Saksi Bisu Putih Abu-Abu

7

Tentang masa seragam putih abu-abu jangan tanyakan padaku soal kisah kasih yang sampai membuat barisan semut di dinding menatap curiga. Belajar di sekolah menengah kejuruan berbasis teknik adalah pilihanku sejak berseragam putih biru, khususnya pada jurusan teknik komputer. Tapi, aku juga tidak pernah menyangka kalau sekelas cuma ada 3 orang putri yang tidak sedikit pun aku memiliki efek magnet beda kutub pada mereka (hvft…).

Kalau terpaksa menyebut kisah kasih, maka mengasihi diri sendiri dengan tidak mengambil kemudahan untuk menyalin tugas teman adalah jawabannya. Flash drive Kingston DataTraveler 128 MB dengan gantungan konektor RJ45 ini saksi bisunya dan masih bisa dipakai sampai sekarang. Ada pengalaman yang tidak ternilai harganya pada kemandirian menjelajah informasi di internet, mempraktikkan ilmu di komputer, kemampuan menulis, hingga menyusun struktur informasi yang akan diberikan ke audiens tugas.

Pernah patah gara-gara tersenggol kakiku ketika tugas kerja di Sumatera Selatan beberapa waktu setelah lulus sekolah, tapi dengan kekuatan cinta masa lalu (prek) akhirnya bisa kusambung kembali. Jadi, meski di penghujung masa putih abu-abu sedang hits “Lucky”-nya Jason Mraz feat. Colbie Caillat yang syahdu, tetap bukanlah soundtrack yang pas untuk mengenang masa putih abu-abuku meski aku tahu lagu itu dari mantan gebetan jaman putih biru yang sempat kembali dekat (ealahhh).

#30hbc1708 #30hbcSMA

Satu respons untuk ā€œSaksi Bisu Putih Abu-Abuā€

Tinggalkan komentar