Malam Minggu waktu itu. Minggu lalu. Di teras minimarket dari jam delapan malam sampai pagi jam satu. Pertemuan kesekian kali setelah tadinya kami lama tidak bertemu.
Niat awalnya kami janjian karena dia minta kuajari video editing. Tapi, niat tinggallah niat ketika obrolan lanjutan tentang pengalaman ber-Tuhan susah direm. Hehe.
Teman lama. Teman SD tepatnya. Dia mengalami pencarian (atau penemuan?) akan kehidupan dan Tuhan.
Dia patut didengarkan ceritanya. Aku mau menjadi teman bicaranya, menjadi sparing partner berpikirnya. Karena menurutku urusan ber-Tuhan tidak pantas dilepaskan dari hidup kita.
Sampai besoknya obrolan kami masih berlanjut, meski lewat pesan elektronik.
menemukan
tak selalu dimulai dari mencarimenemukan di perjalanan
seperti hujan
sangat menyejukkanmembuatku bertahan
untuk terus berjalan
menemukan hilal di kehidupankubuka mata dan telinga
mengalami yang seharusnya
‘tuk mengerti dan berkata cintaSM Damar Panuluh, Charlie Meliala, Leilani Hermiasih – Mencari Hilal