Ivan Lanin dan Syntax Error

Ivan Lanin dalam kuliah umum Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki di Kafe Basabasi, Yogyakarta (24/3).

“Kalau mau konsisten, pelajari bahasa komputer! Itu pasti konsisten,” nasihat Ivan Lanin kepada orang-orang yang mencari kekonsistenan dalam Bahasa Indonesia. Sebelumnya ia menyebut bahwa bahasa manusia selalu mengandung ketidakkonsistenan. “Kalau tidak ada titik koma di belakang syntax itu pasti error!” jelas mantan pemrogram komputer tersebut.

Duduk di antara yang datang dalam kuliah umum Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki tadi malam, aku mengangguk dan senyam-senyum sendiri mendengarnya. Ternyata memang ada orang-orang yang jadi lebih peduli (atau jatuh cinta?) kepada bahasa manusia setelah berinteraksi dengan bahasa mesin. Dalam suatu acara bedah buku aku ingat penulis perjalanan Agustinus Wibowo pernah bercerita bahwa ia dulu meninggalkan kuliah informatikanya yang tinggal skripsi, memilih meninggalkan ketertarikannya pada bahasa mesin dan lebih senang berinteraksi dengan manusia.

Ketika ia menyebut syntax error karena ada satu karakter saja yang terlewatkan itu aku jadi ingat tentang hal yang terpikir sejak beberapa tahun lalu. Suatu hari kode-kode program yang kukerjakan tidak menghasilkan keluaran tampilan seperti yang kuinginkan. Error.

Setelah kulacak apa yang salah dengan kode programku ternyata aku cuma luput menuliskan satu karakter. Waktu itu hanya kurang satu tanda “?” atau “>” atau “;” atau “‘” atau apa, ya? Lupa aku. Yang jelas hanya kurang satu karakter di antara puluhan atau ratusan baris kode.

Dari pengalaman itu aku terpikir bahwa jangan-jangan, atau bahkan seyogyanya, pemrogram komputer adalah orang yang sedang mesra dengan kebenaran Tuhan. Kalau dia bisa paham bahwa satu karakter dalam pemrograman komputer berpengaruh pada keluaran (proses dan tampilan) yang dia inginkan, maka seharusnya dia mengakui sepenuhnya bahwa tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang sia-sia sekecil, sehalus, se-satu karakter apa pun. Setidaknya satu hal dalam rentang perjalanan hidupnya.

Bagiin kutipan-kutipan Pak Ivan di acara semalam nggak, ya?

2 respons untuk ‘Ivan Lanin dan Syntax Error

  1. bagiiiiiiiii…. aku tadinya mau ikutan acara ini. tapi aku sangsi bisa menyimak dengan nyaman setelah baca tulisanmu pas acaranya Eka Kurniawan. Maksudku kupikir kondisi ruangannya bakal ga kondusif buat nyimak secara serius.

Tinggalkan komentar