The unas effects

The unas effects berarti luas, mulai dari persiapan unas sampai dengan berakhirnya unas:

Karena mempersiapkan unas, aku jadi harus menyita banyak waktu dan pikiran, banting setir dari memikirkan TA ke unas.

Karena mempersiakan unas, aku jadi cuma sempat nonton AAC (Ayat-ayat Cinta) cuma sekali, itu aja telat sekitar 10 menit masuk studio. Padahal targetku minimal banget dua kali.

Karena mempersiapkan unas, dompet jadi menipis untuk mengumpulkan soal-soal unas tahun lalu, soal-soal latihan unas baik itu download dari internet maupun fotocopy.

Karena mempersiapkan unas, jam terbang di depan komputer dan internet berkurang. Gregetnya belajar komputer harus dikurangi. Blog jadi kurang terurus. Itu yang aku masih belum ikhlas.

Karena unas, aku harus merelakan untuk tidak melihat Liga Champions Eropa sejak kick off sampai dengan peluit panjang. Sayangnya tadi malam MU vs Barcelona harus berakhir seri di kandang Nou Camp, kandang Barcelona. Come on, Red Devils! Destroy El Barca at The Theatre of Dream!!!

Karena unas, aku jadi connect lagi dengan teman-teman SMP, walau lewat SMS. Jujur, aku lebih terkesan dengan teman-teman SMP daripada STM.

Due to unas, I connected again with “someone that I-wouldn’t-to-say her name”.

Karena unas, aku harus menunggu pengumuman kelulusan selama dua bulan, begitu menyiksa. Dalam ketidakpastian. Waktu SMP dulu cuma satu bulan.

Karena Engkau Baca lebih lanjut

TA vs UNAS

Unas SMK ada tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Aku jadi ingat, teman-teman SMP yang sekarang pada di SMA, waktu SMS-an mereka pada bilang kurang lebih begini: “Wah, enak yo nggonmu mung 3, aku 6 e,,,” (Wah, enak ya tempatmu cuma 3, aku 6 ni,,,), terus ada juga, “Tp kan enak SMK cm 3 mapel, Ak 6 mapel !!”, atau “Tsan,t4 km plajaranny ap aj?”. Bukannya aku tidak suka mereka bertanya semacam itu, hanya saja selalu ada rasa “nggak sreg” ketika mendengarnya atau membacanya.

Itulah, seandainya mereka ikut merasakan kerja kerasnya membuat Tugas Akhir/TA (atau Project Work istilahnya di SMK) maka kalimat-kalimat semacam itu tidak akan terdengar. Mungkin kalau di perguruan tinggi, semacam ini adalah skripsi. Kuncinya agar bisa ikut unas di SMK itu, kita harus lulus terlebih dahulu pada uji kompetensi. Dan itu tidaklah mudah. Uji kompetensi ada dua yaitu praktek, dimana kita disuruh membuat karya atau sesuatu yang berhubungan dengan jurusan kita, dan teori, mengerjakan soal-soal tentang pelajaran jurusan dan fisika. Nantinya kedua nilai teori dan praktek tersebut digabung, lalu dirata-rata, dan minimal harus rata-rata 7,00. Buat bisa dapat 7,00 itu nggak gampang lho! Tidak boleh main-main, apalagi untuk yang TA.

Untuk yang praktek, aku membuat TA yang berjudul “Perancangan Aplikasi WAP Portal SMK N 3 Yogyakarta dengan Menggunakan PHP, WML, dan MySQL”. Maksudnya, merancang aplikasi WAP Portal yang berisi informasi tentang SMK Negeri 3 Yogyakarta (sekolahku) dimana user dapat mengakses informasi melalui perangkat bergerak (mobile) semacam handpone, PDA, dsb. Yang dapat diakses antara lain informasi sekolah, alamat sekolah, database siswa yang disitu dapat diakses pula informasi pembayaran SPP, nilai semester, data siswa, dan sebenarnya juga mau aku tambahkan presensi kehadiran siswa (yang bersifat real time), tapi karena aku masih kesulitan maka ya, belum jadi. Aplikasi tersebut dirancang dengan menggunakan pemrograman PHP, WML (Wireless Markup Language – pemrograman untuk menampilkan halaman informasi, semacam web, pada perangakat-perangkat mobile, ex.:PDA, handphone, dsb), dan database MySQL. Ini ada screenshot cover TA dan projectnya.

Tadinya mau buat aplikasi SMS Gateway pakai GNU/Linux, atau web e-learning. Tapi yang SMS Gateway itu aku kesulitan terus, terutama masalah library di Linux, dan HP yang cocok buat interface SMS gateway. Kalau interfacenya pakai modem GSM, weh…mahalnya itu.

Salah satu yang  buat aku susah mungkin karena sebelumnya aku belum begitu respek dengan Baca lebih lanjut