Slideshow ini membutuhkan JavaScript.
Aku sedang dalam perjalanan malam Jogja-Jakarta ketika mendapatkan kabar bahwa menurut dokter kandungan ibunya bayi ini harus dilahirkan melalui operasi caesar. Posisi bayi sampai saat mendekati HPL melintang di dalam rahim ibunya. Bayi ini kini berusia dua minggu. Mungkin ia bosan diajak ngobrol terus dari luar kandung rahim ibunya, maka ia minta keluar lebih cepat seminggu dari HPL-nya.
Aku menantikan betul kelahirannya. Ketika mengetahui ia akan lahir lebih cepat dari HPL aku agak deg-degan juga. Apalagi mengingat posisinya di dalam kandungan dan gerakan aktifnya. Yang bisa kulakukan yaitu mencoba berkomunikasi dengannya dalam bahasa ruh. “Dik, tenang ya, dik. Bantuin ibumu ya, dik,” batinku dalam simpuh setelah sholat subuh. Pukul 5 pagi ia keluar dari kandung rahim ibunya. Bayi laki-laki. Operasi caesar berjalan lancar.
Saat melihatnya dibawa keluar dari ruangan bedah kulihat Baca lebih lanjut →