Sosmed biru-putih kemarin menawariku untuk membagikan memori unggahan sekian tahun lalu. Sebuah foto di bawah ini. Tapi, tawaran itu kutanggapi dingin.
Itu foto saat aku menjadi Baca lebih lanjut
Sosmed biru-putih kemarin menawariku untuk membagikan memori unggahan sekian tahun lalu. Sebuah foto di bawah ini. Tapi, tawaran itu kutanggapi dingin.
Itu foto saat aku menjadi Baca lebih lanjut
Saat ini sedang bahagia karena beberapa hal. Turut berbahagia tepatnya.
Pertama, ada dua orang teman baikku yang akan jadi Baca lebih lanjut
Kami, orang-orang dewasa di rumah, belakangan sering merasa heran, kagum, senang, ketawa (semua campur jadi satu) dengan perkembangan yang dialami keponakanku. Antara lain, kecepatannya menangkap kosakata baru dan menirukannya, ngeyel dengan argumen yang dibuatnya yang lebih terasa sebagai perkataan orang dewasa, dan kelakuan-kelakuan yang diinisiasinya.
Kekagumanku yang paling mendasar adalah Baca lebih lanjut
Hampir dua bulan lalu kurang lebih, aku berdiri di tempat yang sama dengan tempatku mengambil foto-foto di bawah ini dalam rangka menunggu keindahan foto yang kuinginkan. Mengejar materi foto untuk sebuah kompetisi, juga untuk keperluan materi proyek kerja saat itu.
Waktu itu berjam-jam di situ aku berdiri di situ berharap Baca lebih lanjut
Sampai dengan tulisan ini ditulis Upi masih batuk berdahak. Dahak belum keluar betul dari tenggorokannya. Mungkin juga karena dia masih dua tahun, belum punya kesadaran bagaimana mengeluarkan dahak dari tenggorokan seperti orang dewasa. Kasihan juga, sih, kalau lihat wajahnya pas batuk berat gitu.
Obat yang harus diminumkan, yaitu Baca lebih lanjut
Tadi malam aku mau masak dan butuh tomat. Berhubung di kulkas nggak ada tomat yang siap dimasak, aku beli di Pasar Lempuyangan.
Cuma butuh dua buah tomat dan yang membuatku terkesiap adalah Baca lebih lanjut
Seperti biasa kalau Upi melihatku bekerja dengan laptop maka dia pasti segera menghampiriku untuk nonton layar laptop.
Wawasan dia tentang laptop–efek sejak awal dia kenal laptop–adalah keasyikan menonton Baca lebih lanjut
Sore kemarin waktu aku bekerja dengan laptop anak ini dengan tergagap menanyaiku, “O..oo’..o’…. mii..ii…num apa?”
Haru menjalariku waktu melihat Baca lebih lanjut
“Om, ngapain?” tanya anak ini suatu kapan.
“Lagi nulis,” jawab yang ditanya.
“Nulis apa?” tanyanya lagi.
“Nulis miring,” jawab yang ditanya sambil angkat pena.
“Miring apa?” tanyanya lagi dan dijawab dengan Baca lebih lanjut
“Om, kenapa?” tanya anak ini sambil makan kedelai rebus waktu melihatku menopang dahi di lengan tadi menjelang maghrib.
“Itu om capek itu,” jawab omnya satu lagi, adikku, yang juga sedang makan kedelai rebus.
Aku lalu cengengesan ngeliatin
Baca lebih lanjut