Ketika Penulis Bertutur

Hal sederhana tentang seorang penulis sejauh pengamatanku sebelumnya, yaitu kebiasaan dia menata logika di dalam tulisannya–yang tatanan itu sudah ada duluan di dalam kepalanya–tercermin pada kerapian tutur bicaranya. Bahkan ada penulis yang penuturannya terasa mudah dikutip dalam sekali dengar.

Kurang lebih sejak tiga minggu lalu beberapa acara yang diisi penulis buku kudatangi. Ada yang sifatnya berbagi wawasan, ada juga yang lebih bersifat pertunjukan. Namun rupanya pada salah satu acara tersebut aku menemukan penulis yang karyanya sudah banyak, hingga diterjemahkan ke bahasa asing, yang untuk bisa menangkap utuh maksudnya harus kuperhatikan betul kata demi kata yang diucapnya.

Maksud dia berbicara masih bisa terbaca arahnya ke mana. Tapi, sewaktu-waktu ada yang kurasa ucapannya Baca lebih lanjut

Persangkaan dan Kemesraan

Sosmed biru-putih kemarin menawariku untuk membagikan memori unggahan sekian tahun lalu. Sebuah foto di bawah ini. Tapi, tawaran itu kutanggapi dingin.

Ceritanya ada di bawah ya…

Itu foto saat aku menjadi Baca lebih lanjut

TVC Blibli.com Juni 2016

Lagi suka sama iklan ini karena background musik Mendekat, Melihat, Mendengar MALIQ & D’Essentials versi yang seperti ini. Suka sejak pertama kali mendengarnya di televisi (padahal jarang bangettt nonton TV 😀 ). Dari kemarin kucari di kanal Youtube Blibli.com, akhirnya nemu barusan. Dan belum ada 24 jam sejak diunggah, nih. Ye! 😀

Ada juga versi lain TVC Blibli.com dengan background musik Mendekat, Melihat, Mendengar MALIQ & D’Essentials di Youtube. Sama bagusnya, tapi aku suka yang versi di atas. 😀

 

Berguru

Malam, malam ini. Buku ini. Menutup sebagian galauku akan pengembangan website.

Malam, sepuluh hari sebelum tanggal ulang tahun masehiku pada bulan terakhir 2013, aku mendengar puisi ini pertama kali dibacakan oleh penulisnya, Emha Ainun Nadjib. Puisi demi puisinya ia bacakan diiringi Gamelan Kiai Kanjeng. Merinding aku di akhir pertunjukan. Seperti ada daya magis yang muncul dari penataan cahaya, suara, dan gerak. Mungkin sejak itulah kesadaranku tentang seni pertunjukan iseng-iseng mulai tumbuh.

Salah satu yang berkesan kuat bagiku hari ini adalah Baca lebih lanjut

Separuh Buku Luar Biasa

Baru separuh buku luar biasa ini habis kubaca. Rasanya kok sayang sekali kalau cepat-cepat selesai membaca habis buku ini. Dan terus terang memang aku tidak bisa cepat-cepat membaca buku ini demi memahami maksud dari kalimat-kalimat yang penulisnya sampaikan.

Buku ini berjudul Proof of Heaven, berisi kisah pengalaman “pengelanaan” seorang dokter ahli bedah syaraf bernama Eben Alexander, MD saat mengalami mati suri yang disebabkan oleh virus yang menyerang syaraf otaknya. Lebih lengkapnya siapa dia cari saja di Google atau simak pembicaraanya di Youtube.

Tengah malam tadi kulanjutkan membaca buku ini sampai pada bab Berkah Melupakan. Aku beberapa kali bergumam mengagumi apa yang Eben tulis di bab ini, terutama pada beberapa paragraf akhir bab. Akan kucoba meringkas inti beberapa paragraf akhir bab tersebut.

Proof of Heaven, versi terjemah Bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

Proof of Heaven, versi terjemah Bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Bentang Pustaka.

Eben mengungkap bahwa

Baca lebih lanjut

Pulang

Memang demikian, nggak pulang = rindu. Hehehe…

Tengok saja ungkapan kerinduan Buble dalam Home.

And I’m surrounded by a million people
I still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know

(Michael Buble – Home)

Pernah suatu ketika tinggal di luar kota aku mengalami homesick. Homesick yang datangnya bisa sewaktu-waktu.

Saat kembali ke Jogja aku menyempatkan keliling malam-malam melepas kangen akan suasana Jogja (yang memang ngangenin :D) Lalu tibalah saatnya meninggalkan Jogja untuk tinggal lagi di luar kota. Malam sebelum keberangkatan aku sempatkan lagi keliling malam-malam di Jogja. Sebagai salah satu amunisi untuk tetap merasa at home di luar kota, beberapa pemandangan kuabadikan dengan kamera ponsel, salah satunya dalam posisi berkendara motor. Suasana malam Malioboro. Foto yang hasilnya jadi kabur 😀

Blur Malioboro

Satu lagi yaitu pada suatu malam sebelum meninggalkan Jogja, waktu naik Baca lebih lanjut

Keberuntungan Panjang

Jake Sully di sekitar Tree of Soul dalam film Avatar. (Avatar. 20th Century Fox. 2009)

James Cameron menulis cerita film Avatar sejak 1995. Diproduksi mulai 2007, Avatar menjadi fenomena dalam sejarah perfilman dunia sejak rilisnya pada 2009. Saat menulis Avatar, James membayangkan apa yang dia rasa mungkin diwujudkan.

Dimulai 1995, eksekusi 2007, fenomenal 2009. Avatar, sebuah proses panjang.

Poster film Perahu kertas 2. (Perahu Kertas 2. Bentang Pictures, Dapur Film. 2012)

Perahu Kertas, ditulis Dewi “Dee” Lestari sejak masa kuliahnya dan baru selesai di kisaran sepuluh tahun kemudian. Dee mengakui Baca lebih lanjut

Akselerasi Ikhlas

Orang modern menyebutnya ‘passion’ untuk suatu hal yang ia rasa sebagai kehendak hatinya dan ia memperjuangkannya. Ini mudah kita temukan di kemasan acara motivasi, diskusi-diskusi wirausahawan baru, buku-buku new age, dan lain sejenisnya.

Akhir-akhir ini aku merenungkan masalah passion ini, di mana letak intinya. Aku menemukan ‘fitrah’ sebagai kata ganti yang lebih mendasar untuk ‘passion’.

Dewasa ini sering kita dengar pembicaraan tentang berapa banyak orang yang merasa tidak cocok melakukan suatu pekerjaan, ingin pindah profesi yang lebih menjanjikan hasilnya tapi menyenangkan dijalani; yang akhirnya diberi solusi ‘follow your passion’ – ikuti kata hatimu, panggilan hatimu, apa yang paling kamu suka itulah yang kamu kerjakan, dsb.

Aku membaca itu semua sebagai gerak menuju Baca lebih lanjut

Dari Hollywood sampai HB I (#2)

Suasana kuliah dosen Pak Yanto

Singgungan “Hamengkubuwana I”

Diskusi kami lalu terhenti sebentar karena ada seorang bapak-bapak berjenggot agak panjang yang masuk ke ruangan, ada perlu dengan Pak Yanto. Kulihat bapak tadi menyalami lalu mencium tangan Pak Yanto. Pemandangan yang tidak biasa buatku.

Aku tetap di situ. Bapak itu lalu membicarakan sesuatu dengan Pak Yanto, tepatnya masalah Baca lebih lanjut